Tips Hindari Stretch Mark Saat Hamil: Kehamilan merupakan
anugerah yang sangat indah yang diberikan kepada seorang ibu. Kehamilan
merupakan kebahagian yang hakiki yang tentunya menyelimuti pasangan
suami isteri yang mendambakan kehamilan. Dengan adanya kehamilan, tubuh
ibu akan segera menyesuaikan. Terdapat banyak perubahan di dalam tubuh
ibu selama kehamilan. Dan ada kalanya perubahan tubuh tersebut membuat
ibu menjadi khawatir atau malah tersiksa. Salah satunya, adalah
perubahan yang terjadi pada kulit. Salah satu perubahan di kulit yang
membuat ibu hamil biasanya khawatir dan merasa terganggu adalah
munculnya stretch marks selama kehamilan. Hampir 70% ibu hamil mengalami
kondisi kulit mengalami stretch marks.
Bagi ibu yang telah melahirkan, biasanya dipusingkan oleh kehadiran
stretch mark yang mengganggu dan merusak penampilan. Parahnya lagi,
stretch mark ini sangat sulit untuk dihilangkan. Bagaimana agar
terhindar atau meminimalkan kehadiran stretch mark pada masa kehamilan
dan setelah melahirkan?
Mengenal Stretch Mark
Stretch Marks merupakan tanda parut yang berupa guratan-guratan
putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. stretch marks ini
terbentuk karena adanya peregangan pada kulit sedangkan jaringan
elastisnya pada bagian bawah kulit robek akibat adanya peregangan
tersebut. Untuk ibu hamil, tentunya sangat rentan terkena stretch marks,
karena kulit banyak mengalami peregangan akibat adanya pembesaran
kehamilan dari bulan ke bulannya. Oleh karena itu ibu hamil sulit
menghindar dari adanya stretch marks ini. Stretch marks banyak terjadi
tentunya pada perut ibu hamil, paha dan juga lengan.
Penyebab Stretch Mark
Stretch mark atau guratan ini merupakan timbulnya garis-garis
berwarna merah muda pada kulit. Lama kelamaan, garis merah ini akan
berubah menjadi garis berwarna putih. Stretch mark muncul karena kulit
mengalami peregangan dan elastisitas kulit tidak memadai menangani
peregangan yang terjadi. Akibatnya, kulit seperti pecah dan timbul
garis-garis atau guratan tersebut.
Pada sebagian besar wanita hamil, stretch mark tidak dapat dielakkan.
Biasanya muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan. Saat peregangan terjadi,
kemunculan stretch mark atau guratan ini biasanya disertai rasa gatal.
Jika digaruk secara berlebihan, dapat menyebabkan luka pada kulit.
Tetapi, kemunculan stretch mark tergantung keelastisan kulit tiap orang.
Jika seseorang memiliki kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil dan
setelahnya tidak akan timbul stretchmark. Biasanya, ini bersifat
genetik. Jika ibu Anda tidak mengalami stretch mark, mungkin Anda dapat
terhindar juga dari masalah ini.
Ini merupakan hal yang wajar, karena wanita hamil mengalami pembesaran
pada perut sebagai tanda berkembangnya janin di dalam rahim. Wanita
hamil juga biasa mengalami kenaikan badan yang cukup signifikan.
Rata-rata, minimal kenaikan berat badan 10 kg terjadi pada wanita hamil.
Sehingga kulit meregang tidak hanya pada bagian perut, juga pada
lengan, payudara, pinggul, paha, dan bokong. Bagian tubuh inilah yang
menjadi tempat favorit munculnya stretch mark. Stretch mark juga dapat
terjadi pada seseorang yang sebelumnya mengalami kegemukan dan berubah
menjadi kurus.
Pada wanita hamil yang telah melahirkan, garis-garis akan memudar
setelah bayi lahir, namun umumnya tidak dapat hilang 100% karena sudah
terjadi robekan di bagian jaringan bawah kulit. Itulah, sebabnya
kehadiran stretch mark menjadi sesuatu yang menakutkan bagi wanita
hamil.
Mencegah Stretch Mark
Untuk mencegah atau meminimalkan timbulnya stretch mark, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut:
Tingkatkan elastisitas kulit dari dalam tubuh
Caranya dengan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mampu membuat kulit
menjadi elastis. Atau, dengan cara alami, Anda dapat memperbanyak
konsumsi sayur, buah dan minum air.
Pertahankan kulit agar tetap lembab
Oleskan lotion pada kulit. Atau Anda dapat menggunakan krim anti stretch
mark yang khusus untuk wanita hamil. Krim ini biasanya lebih lembap
dibandingkan krim biasa. Penggunaan krim dapat dimulai sejak dini, sejak
kandungan masih kecil dan belum terjadi perenggangan.
Perawatan setelah kelahiran
Sehabis melahirkan, Anda dapat tetap menggunakan krim tersebut atau
menggunakan minyak zaitun atau minyak cendana yang juga dapat
melembapkan dan mengurangi bekas stretch mark. Hanya saja, jika telah
timbul, biasanya agak sulit untuk hilang sama sekali.
Stretch mark memang dapat mengganggu penampilan. Tetapi,
hendaknya ini tidak membuat Anda kehilangan percaya diri. Dengan
perawatan dini yang baik, semoga stretch mark yang mengganggu dapat
dihindarkan. Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar