Seusai melahirkan, hubungan seks boleh dilakukan setelah masa nifas atau 40 hari pascapersalinan. Para ahli kebidanan dan kandungan menganjurkan, hubungan seks boleh dilakukan dalam 4-6 minggu pascapersalinan. Menunda hubungan intim hingga selesai masa nifas memberikan kesempatan pada tubuh ibu untuk menyembuhkan diri serta mengembalikan keadaan rahim dan vagina seperti keadaan sebelum hamil. Hal ini biasanya terjadi lebih cepat jika ibu menyusui.
Anda dan pasangan masih bisa menikmati hubungan seksual sekalipun setelah datangnya si kecil dalam keluarga. Tetapi, sebelum Anda dan pasangan melakukannya, ada beberapa hal mengenai seks setelah melahirkan yang harus diperhatikan. Apa saja? Check them out.
1.Dapatkan lampu hijau dari dokter
Anda memerlukan persetujuan dari dokter sebelum melakukan seks pasca
melahirkan, terutama jika melahirkan secara normal atau melalui vagina.
Hubungan seks sebelum 4 minggu masa persalinan tidak hanya dapat merusak
jahitan vagina yang belum pulih total setelah melahirkan, tetapi juga
membuat Anda rentan terhadap infeksi vagina.
Jika proses kelahiran melalui operasi caesar, tunggu hingga sayatan
pada perut telah benar-benar sembuh. Melakukan hubungan seks ketika
tubuh belum siap untuk seks akan membuat wanita merasakan rasa sakit,
bukannya kepuasan.
2.Gunakan kembali alat kontrol kehamilan
Segera gunakan kembali alat kontrol kehamilan untuk mencegah kehamilan,
kecuali jika Anda ingin segera memiliki anak kembali. Dokter mungkin
akan menyarankan penggunaan alat kontrol kehamilan yang tidak
mempengaruhi aktivitas menyusui.
Dokter dapat menyarankan pil yang hanya mengandung progestin dan tidak
mengandung estrogen, yang paling sering digunakan oleh ibu menyusui.
Tapi jika Anda tidak menyusui, metode hormonal seperti pil atau cincin
akan bekerja dengan baik.
3.Pelumasan
Setelah kondisi Anda pulih dari proses persalinan, Anda memerlukan
pelumas untuk memulai seks. Pelumas dapat membantu melicinkan vagina dan
mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan kenikmatan.
4.Pemanasan
Pasangan mungkin akan terlalu bersemangat untuk seks setelah sekian
lama tidak berhubungan seks karena kondisi hamil tua dan persalinan.
Tetapi Anda tetap tidak boleh melewatkan pemanasan atau foreplay, hal
ini dapat meningkatkan keintiman dan menambah pelumasan vagina, sehingga
seks tidak menyakitkan.
5.Posisi yang tepat
Lakukan percobaan untuk menemukan posisi seks yang tepat, sehingga
hanya memberikan sedikit tekanan pada setiap jahitan vagina. Pilih juga
posisi yang dapat memberi kontrol atas kedalaman penetrasi. Posisi
wanita di atas atau women on top dapat menjadi pilihan dan pastikan
melakukan seks dengan kecepatan lambat agar lebih nyaman.
6.Latihan kegel
Setelah melahirkan, wanita perlu latihan kegel dengan menegangkan dan melepaskan vagina seperti ketika menahan pipis. Tujuannya adalah untuk memompa aliran darah ke vagina dan mengembalikan kekencangan otot vagina agar kembali kuat seperti sebelum melahirkan.
Setelah melahirkan, wanita perlu latihan kegel dengan menegangkan dan melepaskan vagina seperti ketika menahan pipis. Tujuannya adalah untuk memompa aliran darah ke vagina dan mengembalikan kekencangan otot vagina agar kembali kuat seperti sebelum melahirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar