Sabtu, 24 Mei 2014

Makanan bayi; Pengenalan Makanan Pendamping ASI Pada Bayi

Makanan bayi yang paling utama adalah ASI. Semua gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi telah terkandung di dalamnya, khususnya bagi bayi dengan usia di bawah 6 bulan. Kandungan yang kaya akan nutrisi dan gizi ini tidak dapat tergantikan oleh susu forumula, meskipun harganya paling mahal sekalipun. Itulah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Pemberian ASI eklsusive diberikan kepada bayi hingga bayi mencapai usia 6 bulan, artinya selama 6 bulan bayi tidak perlu memerlukan tambahan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.


Menginjak usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan pada makanan yang dinamakan makanan pendamping ASI atau disingkat MPASI. Inilah makanan bayi kedua yang menyertai pemberian  ASI. Mengenai menu makanan yang baik untuk dijadikan sebagai makanan pendamping, silahkan baca artikel kami: "Makanan Pendamping Pertama bayi"


Disini kami akan bahas mengenai cara pengenalan yang baik pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi mengingat, organ pencernaan bayi yang belum sempurna seperti orang dewasa, sehingga jika salah memberikan pengenalan makanan bayi ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada bayi seperti terjadinya sembelit atau malah terjadinya perut kembung.


Memberikan makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap, baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan jumlah porsinya. Kekentalan makanan bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. Dari sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh giginya. Porsi makanan juga berangsur muladi dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.


Sebaiknya pengenalan makanan bayi dimulai dari satu jenis makanan, misalnya pisang, alpukat dan pepaya. Kemudian setelah diberi makanan bayi tersebut, perhatikan respond dari bayi itu sendiri, apakah bayi menerima makanan yang diberikan atau tidak. Jika bayi menolak, biasanya dengan cara memuntahkan makanan, jangan dipaksakan, berikan makanan bayi pendamping lainnya. Biasanya bayi lebih menyukai makanan yang rasanya manis, oleh karena itu berikan makanan bayi seperti buah-buahan pada ujung lidah dan sayuran pada bagian tengah. Utamakan pemberian sayuran dibanding buah-buahan, karena citarasa sayuran cenderung langu dan kurang dinikmati bayi. Jikalau terus menerus bayi dikenalkan pada rasa manis, ditakutkan bayi tidak akan menyukai sayuran.

Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair dan lembut seperti bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang dihaluskan. Menginjak usia 10-12 bulan, bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat, namun tetap harus bertekstur lunak, seperti aneka nasi tim. Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan pada makanan keluarga atau makanan padat namun tetap mempertahankan rasa. Hindari makanan-makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam dan berlemak. Pada masi ini kenalkan finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget, atau potongan sayuran rebus atau buah. Ini penting untuk melatih keterampilan dalam memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.

Kemudian untuk lebih memahami dan melengkapi pengetahuan mengenai pemberian atau pengenalanan makanan padat kepadan bayi, mengenalkan menu baru, finger food dan antisipasi terhadap tingkah polah bayi yang baru belajar makan. Mengetahui minuman apa yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada bayi. Mengatasi anak picky eaters suka memilih-milih makanan, mengatasi anak tidak mau makan anda bisa mengikuti program perawatan bayi dr. Eiyta Ardinasari.

Dalam program ini, selain membahas pengenalan makanan padat kepada bayi, juga di bahas lengkap mengenai perawatan bayi lainnya, seperti bagaimana meningkatkan kecerdasan bayi, Meningkatkan keterampilan fisik, kreatifitas dan kognitif bayi, cara melakukan perawatan bayi yang baik dan benar dari mulai ujung kaki hingga ujung kepala. Selain itu program ini membantu para orang tua untuk mampu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan umum yang sering ditemui pada bayi seperti demam, diare, muntah, sembelit, kejang demam, batuk pilek, masalah ruam popok termasuk masalah di awal masa kelahiran seperti ikterus, dll. Dan yang lebih penting lagi anda bisa berkonsultasi langsung dengan dr Eiyta Ardinasari secara langsung mengenai segala hal seluk beluk perawatan bayi anda, sehigga dengan demikian makin melengkapai mengenai bagaimana cara perawatan bayi yang baik. cukup menarik bukan?

Jangan Lewatkan Jadwal Imunisasi Untuk Mendapatkan Manfaatnya

Ingatkah jadwal imunisasi anak anda? Imunisasi merupakan kegiatan rutin yang tidak boleh dilewati. Mengapa imunisasi sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak anda? Bagaimana jika terlewati, berbahayakah bagi kesehatan anak anda? Imunisasi merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap berbagai jenis penyakit dengan cara memasukan kuman atau bibit kuman yang dilemahkan ke dalam tubuh anak anda. Sehingga dengan memasukan kuman atau bibit penyakit maka dapat menghasilkan zat anti untuk dapat melakukan pertahanan tubuh.

Orang tua diharapkan dapat mengikuti program imunisasi untuk dapat melindunginya dari serangan penyakit yang berbahaya. Imunisasi di Indonesia dikenal pada tahun 1970 dengan target bayi dan anak-anak. Tujuan utama dalam pemberian imunisasi agar tidak rentan terkena penyakit sehingga pada masa dewasa dapat hidup sehat dan juga aktif. Dengan demikian penyakit berbahaya dapat ditepis dan tidak akan menimbulkan efek samping.

Beberapa jenis penyakit infeksi yang berbahaya dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya adalah sebagai berikut Penyakit Hepatitis A dan B , Campak, Polio dan juga Tetanus. Pencegahan yang dilakukan sejak dini sangat penting untuk dilakukan diantaranya dengan melakukan imunisasi.

Berikut adalah manfaat imunisasi pada anak anda :


1. Memberikan Kekebalan Tubuh Pada Anak

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang sesuai agar anak anda dapat kebal dari berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang menular. Oleh karena itu jangan lewatkan untuk melakukan imunisasi sehingga memberikan bayi anda kehidupan yang sehat.

2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Nasional

Dengan imunisasi dapat menghindari anak anda dari berbagai jenis penyakit yang menular sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan nasional. Sehingga dengan memberikan imunisasi maka akan memperkecil penyebaran penyakit terutama yang menyerang anak-anak. Pentingnya untuk membudayakan imunisasi sehingga perkembangan dan pertumbuhan anak dapat aman dari penyakit.

3. Memperkecil Kemungkinan Terjadi Penyakit Menular

Dengan mengikuti jadwal imunisasi rutin pada anak anda maka dapat menambah kesejahteraan dan juga terhindar dari berbagai jenis penyakit. Sehingga bagi anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir dengan aktivitas anak anda ketika bersosialisasi dengan yang lain.

Sehingga begitu banyak manfaat imunisasi untuk anak anda. Bagi anda yang masih meragukan imunisasi dikarenakan kandungan obat-obatan yang berbahan kimia sebaiknya konsultsikan permasalahan anda dengan dokter sehingga mendapatkan kejelasan dan menghilangkan keraguan anda. Sehingga anda tidak terlambat dalam pencegahan penyakit yang mungkin menyerang anak anda.

Manfaat Pelukan Orangtua Bagi Perkembangan Psikologis Anak

Pada dasarnya orang tua mengetahui akan pentingnya hubungan dan kedekatan antara anak-anak dengan mereka. Banyak penelitian menunjukkan bahwa, pada dasarnya sebagian besar orang tua menyatakan bahwa menghabiskan waktu dan demi kedekatan dengan anak bisa menjadi hal yang lebih penting di banding hal lainnya. Pada intinya bahwa antara orang tua dan anak saling membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang satu samai lainnya, dan hal itu tidak dapat dipungkiri adanya. Banyak orang tua dan anak merasakan bila rasa cinta dan kasih sayang tidak di dapat dari satu sama lainnya, maka keharmonisan keluarga serasa tidak lengkap.

Namun dilain sisi, banyak hubungan antara orang tua dan anak menjadi terbengkalai, dan hal ini memicu ketidak harmonisan dalam keluarga, bahkan akan menjadi sesuatu yang tidak baik bagi perkembangan psikologis anak. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya adalah karena tuntutan ekonomi dan pekerjaan lah yang membuat orang tua kehilangan waktu untuk dapat bersama dengan anak. Kadang dikarenakan kesibukan, orang tua harus pergi pagi-pagi secara terburu-buru karena pekerjaannya dan pulang ke rumah tatkala anak-anak sudah tertidur. Jika kondisi memang demikian, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk dapat mendekatkan hubungan dengan anak meski memiliki waktu sedikit adalah dengan cara memeluk anak.

Pelukan orang tua kepada anak dapat menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orang tua. Mendapat pelukan berarti mendapat dukungan, dan bagi yang memeluknya berarti akan menimbulkan rasa percaya diri. Kehadiran hormon endomorfin yang muncul saat berpelukan dapat mengurangi ketegangan saraf dan serta tekanan darah. Bahkan penelitian di university of Itali menunjukkan data, bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan pelukan saat inisiasi dini, sesaat bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi akan semakin kuat. Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress (Penelitian Journal of Epidemiology and Community Health). Jangan percaya pada mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng, bahkan sebaliknya, secara psikologi, anak yang sering mendapat belaian, sentuhan dan pelukan kasih sayang dari orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang penyayang, pertumbuhannya sehat, akan merasa nyaman dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Peluklah anak anda sebelum anda berangkat kerja, toh memeluk anak tidak akan membutuhkan waktu yang begitu banyak. Peluklah yang tulus, jangan tergesa-gesa, curahkan segala rasa sayang dan cinta anda saat  anda memeluk anak anda. Saat anda pulang kerja, meskipun anak sudah tertidur pulas, peluklah dia meskipun sedang tidur. Sesekali sisakan waktu untuk tidur bersamanya dan memeluknya. Meskipun berada di alam bawah sadar, pelukan orang tua saat tidur tetap dapat memerkuat bonding antara orang tua dan anak, karena saat mereka tidur, anak-anak masih berada dalam gelombang alpha, dimana masih bisa untuk menerima rangsangan dan getaran dari perasaan cinta dan kasih sayang orang tuanya.

Tips Cara Memperlancar ASI



Cara Memperlancar ASI
ASI atau Air Susu Ibu, merupakan berkah tak ternilai dari Tuhan bagi manusia. ASI mengandung komponen gizi terbaik dan merupakan makanan utama bagi bayi. Sayangnya tidak semua ibu memahami hal tersebut. Dan bahkan oleh karena alasan remeh, banyak ibu yang memilih untuk tidak menyusui. Salah satu alasan tersebut adalah karena produksi ASI tidak lancar. Nah, jika Anda mengalami hal demikian, jangan patah arang dulu. Sebab ada beragam cara yang bisa digunakan untuk memperlancar ASI.

Sebelum membahasa cara melancarkan ASI, jauh lebih baik jika Anda yang belum melahirkan menerapkan hal berikut ini agar saat bayi Anda lahir, Anda sudah siap dengan ASI yang berkualitas. Sebab, persiapan memberikan ASI pada bayi sebenarnya dilakukan selama masa kehamilan. Pada fase ini kelenjar payudara wanita makin padat oleh karena adanya retensi air dan lemak. Selain itu, payudara juga akan terasa sakit pun tegang yang disebabkan oleh perkembangan kelenjar-kelenjar. Adapun persiapan memperlancar ASI saat hamil antara lain:
  1. Rajin membersihkan putting susu bisa dengan minyak atau air. Hal ini dimaksudkan agar epitel yang terlepas tidak menumpuk dan menghambat jalan keluar ASI.
  2. Setiap Anda mandi, cobalah untuk menarik-narik putting susu dengan lembut agar lebih menonjol dan memudahkan bayi untuk menyusui kelak.
Selain treatmen di atas, ibu yang sedang hamil dan telah melahirkan dituntut untuk memperhatikan nilai gizi demi kelancaran ASI. Menurut para ahli, produksi air susu ibu dipengaruhi oleh dua hak yakni faktor hormonal dan keseimbangan gizi. Kabar baiknya, keseimbangan hormon bisa didapatkan jika asupan gizi ibu cukup dan baik. Berikut cara memperlancar ASI dengan makanan:
Daun katuk atau yang bernama ilmiah Sauropus androgynus L.Merr. memang sudah lama dikenal sebagai makanan yang ampuh merangsang produktifitas ASI sekaligus memperbaiki kualitasnya. Penelitian klinis menyatakan bahwa di dalam daun katuk tersembunyi sejumlah senyawa penting seperti kalium, zat besi, Vitamin A-B1-C, fosfor, lemak, protein dan masih banyak lagi lainnya. Komponen ini yang membuat katuk sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menyusui. Cara mengolah katuk cukup mudah. Anda bisa meraciknya menjadi sayur bening bersama jagung dan terong. Nikmat!

Cara melancarkan ASI selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi air rebusan Artocarpus Integra Merr atau daun nangka. Tapi bukan sembarang daun sebab bagian yang mengandung saponin, tannin dan flavanoida adalah pucuk atau daun muda nangka. Adapun cara mengolahnya cukup mudah. Pertama bersihkan daun nangka muda dan rebus dengan air sebanyak 2 gelas. Rebus selama 20 menit. Hasil rebusan ini dibagi ke dalam dua bagian dan diminum di pagi juga sore hari. Ramuan ini baiknya dikonsumsi selama dua bulan setelah Anda melahirkan.
gambar ibu menyusui

Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Bayam Duri. Tumbuhan perdu ini juga sangat baik melancarkan ASI. Cara mengolahnya sangat mudah. Cukup ambil daun bayam duri yang mudan dan racik menjadi sayur nikmat. Cara lainnya yang banyak dilakukan oleh orang adalah dengan menghaluskan satu batang utuh bayam duri dan kemudian dibalurkan ke payudara. Hal ini bisa dilakukan menjelang melahirkan dan setelah melahirkan. Sedangkan konsumsi bayam duri sebaiknya dilakukan selama masa Anda menyusui.

Jika Anda tak mendapatkan bayam duri, jenis bayam lainnya juga cukup baik kok untuk dikonsumsi. Sebab secara umum bayam mengandung zat gizi utama yang sangat baik bagi ibu menyusui yakni asam folat juga mangan. Asam folat baik dalam membantu produksi sel darah yang baru serta merupakan komponen yang memperbaiki kualitas ASI Anda.

Cara memperlancar ASI lainnya yakni dengan menggunakan daun kenikir. Pilih yang tidak berbunga. Ambil satu genggam dan kemudian haluskan dengan cara ditumbuk. Selanjutnya tempelkan pada payudara Anda saat sedang menyusui sang bayi. Cara lainya yakni dengan merebus lima helai daun kenikir dengan 2 gelas air. Rebus selama 20 menit dan minum airnya. Selain kenikir, ternyata temulawak juga baik untuk melancarkan ASI. Caranya cukup mudah. Pertama ambil temulawak setengah jari kemudian ambil sarinya dengan cara diparut atau ditumbuk. Kemudian saring airnya dan campur bersama gula merah serut sebanyak 5 sendok makan dan masak bersama dua gelas air atau sesuai selera. Jika Anda juga mau, bisa menambahkan asam jawa. Masak hingga mendidih dan kemudian tunggu dingin dan minum secara rutin. Dengan cara yang sama, Anda juga bisa meracik daun pupus papaya juga asam dan gula jawa. Minum secara rutin.

Selain hal tersebut di atas, kabarnya bawang merah juga kunyit yang telah dikukus bisa melancarkan ASI. Carnya dengan dikonsumsi langsung sebagai lauk saat makan. Usaha Anda melancarkan ASI juga harus disokong pemenuhan gizi seimbang. Dengan demikian komponen makanan lain seperti salmon, telur, sayur-sayuran hijau perlu juga untuk ditingkatkan. Komponen karbohidrat, protein dan juga lemak digolongkan sebagai makro nutrisi yang sangat dibutuhkan. Selain itu, mikro nutrisi juga tak kalah pentingnya yang mencakup vitamin, fitonutrisi dan mineral. Semua hal tersebut bisa Anda peroleh dari nasi merah, ubi manis, kedelai, roti gandum, daging, minyak zaitun, kacang-kacangan, minyak kanola, buah-buahan dan masih banyak lagi lainnya. Dengan gizi yang baik, hormon Anda tentu bisa lebih maksimal dan akan berpengarush signifikan pada produksi juga kualitas ASI.

Cara melancarkan ASI lainnya adalah dengan rutin menyusukan bayi secara bergantian yakni payudara kanan  dan kiri. Hal ini dilakukan secara teratur, dua atau tiga jam sekali. Selain itu, ibu diharapkan menjaga kualitas emosional sebab jika stress akan berpengaruh banyak pada ASI.

Pantangan Bagi Ibu Hamil



Mempunyai keturunan adalah dambaan semua pasangan. Oleh sebab itu, wajar jika momen hamil banyak diharapkan. Hamil memang sesuatu yang membahagiakan sebab wanita juga pria selangkah lagi mendapatkan kehidupan yang baru yakni menjadi seorang ibu dan juga ayah. selain membahagiakan, sesungguhnya masa hamil juga merupakan masa yang rawan. Ibu yang hamil dituntut untuk menghindari beberapa hal agar ia dan janinnya sehat sampai proses persalinan selesai. Berikut ini beberapa pantangan ibu hamil yang bisa dijadikan acuan dalam merawat kesehatan janin dalam perut ibu.

Pantangan Terkait Makanan

Pantangan ibu hamil terkait dengan makanan cukup banyak. Kita sering mendengar bahwa ibu yang sedang hamil dilarang untuk mengkonsumsi kopi karena kandungan kafeinnya tidak baik bagi ibu yang hamil. Hal ini tidak sepenuhnya salah pun benar. Ibu hamil boleh saja mengkonsumsi kopi tetapi dalam takaran yang tidak berlebihan. Dan perlu diingat bahwa sumber kafein tak hanya kopi tetapi juga teh, coklat, minuman berkarbonasi, minuman ebergi dan masih banyak lagi lainnya.

Pantangan selanjutnya adalah tidak mengkonsumsi pemanis buatan dan juga makanan kalengan yang cenderung mengandung komponen bahan kimia yang tinggi. Pemanis buatan misalnya, jika dikonsumsi akan berakibat buruk pada perkembangan otak bayi dan kabarnya bisa menurunkan kualitas IQ bayi. Sementara itu, makanan kalengan dengan bahan kimia bisa saja mempengaruhi kesehatan bayi  Anda. Jadi lebih baik memasak bahan segar langsung daripada menjejali perut dengan bahan kimia, bukan?

Makanan lain yang menjadi pantangan ibu hamil adalah masakan yang terlalu mentah dan terlampau masak. Makanan yang masih mentah bisa mengandung bakteri dan berbahaya saat dikonsumsi. Sementara itu, masakan yang terlalu matang mengandung sedikit nutrisi. Jadi, tingkat kematangan juga harus diperhatikan!

Pantangan Terkait Pola Kebiasaan


Pantangan ibu hamil terkait perilaku cukup banyak. Misalnya, tidak menggunakan sepatu dengan tumit tinggi sebab akan menambah beban pada kaki ibu.  Tidak mengkonsumsi alkohol juga  tidak merokok sebab secara medis bisa membuat janin cacat dan bahkan keguguran. Karena itu lebih baik hindari asam rokok. Meski pasif, akibat rokok juga bisa terasa loh! Pantangan selanjutnya adalah menghindari kegiatan yang berat, tidak memaksakan diri untuk mengangkat barang dan lain-lain.

Pantangan ibu hamil lainnya terkait dengan posisi tidur. Jangan sering tidur dengan posisi tengkurap sebab akan membuat bayi dalam perut Anda tergencet. Posisi miring ke samping kiri maupun kanan adalah pilihan yang baik. Hal selanjutnya yang tak boleh dilakukan oleh ibu hamil adalah bercinta di usia rawan, misalnya pada usia kehamilan trimester pertama. Jika dilakukan dengan posisi yang salah bisa berakibat buruk pada janin. Hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah mengambil barang dengan cara membungkuk. Hal ini akan menekuk perut Anda, mom! Sebaiknya ambil barang dengan cara jongkok terlebih dahulu. Pantangan terakhir selanjutnya adalah tidak membiasakan diri untuk mandi di air hangat saat hamil, sebab akan merangsang rahim untuk berkontraksi.

Masih ada banyak pantangan ibu hamil lainnya yang wajib Andaketahui. Untuk lebih lengkapnya, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Cara Tepat Menghitung Usia Kehamilan



menghitung usia kehamilan
Menghitung usia kehamilan bukan merupakan perkara yang mudah. Kadang saat seorang wanita mengetahui ia sedang hamil, ia hanya bisa menebak usia janinnya kurang dari sebulan sebab biasanyanya patokan hamil atau tidak adalah menstruasi yang datang sekali dalam sebulan. Namun akurasi hitungan ibu memang tidak akan setepat hitungan ahli medis. Mereka menggunakan beberapa teknik dalam menentukan usia kehamilan pasien. Dan hitungannya bukan bulan tetapi minggu. Berikut beberapa metode yang lazim digunakan dalam menentukan usia kehamilan.

Cara menghitung usia kehamilan yang pertama adalah dengan menggunakan metode kalender. Penggunaan metode ini mutlak membutuhkan pengetahuan lebih mengenai siklus haid seseorang. Sebab penghitungannya  didasarkan pada  tanggal berapa haid anda yang terakhir. Kemudian tanggal itu akan diolah dengan menggunakan rumus Naegele yaitu tanggal terakhir haid +7, kemudian bulan haid – 3 serta tahun ditambah dengan angka 1.

Meski cara ini sering digunakan namun sesungguhnya penggunaannya terbatas pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang memang teratur yaitu setiap 28 atau 30 hari sekali. Sayangnya, tidak semua wanita demikian bukan? Jadi, metode menghitung usia kehamilan lainnya mutlak diperlukan.

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mendeteksi gerakan janin. JIka Anda merasakan gerakan janin dalam perut maka Anda dipastikan sudah ada dalam usia 18 sampai 20 minggu. Hal ini berlaku bagi mereka yang baru pertama kali hamil. Sementara pada kehamilan selanjutnya, biasanya janin mulai bergerak saat usia kehamilan memasuki minggu ke 16 sampai 18.


Metode lain yang digunakan menghitung usia kehamilan adalah dengan sistem Fundus Uteri atau puncak rahim. Umumnya bidan ataupun dokter akan meraba bagian fundus uteri atau rahim Anda terutama pada wilayah yang menonjol di area dinding perut.  Sistem penghitungan dimulai dari tulang kemaluan sang ibu. Apabila jarak antara tulang kemaluan dan puncak rahim berkisar 28 cm berarti usia janin sudah sampai pada angka 28 minggu. Sedangkan jika mencapai angka 36 cm maka usia janin sudah 36 minggu. Jika berat badan ibu normal, maka sistem penghitungan usia janin bisa dilaukan dengan menggunakan teknik dua jari. Biasanya tenaga medis akan meletakkan dua jarinya di antara tulag kemaluan dan perut Anda. Apabila jarak antara tulang kemaluan dan puncak rahim masih ada di bawah pusar, dengan demikian setiap dua jari mewakili usia 2 minggu.

Cara menghitung usia kehamilan yang terakhir adalah denga  menggunakan metode ultrasonografi atau populer dengan singkatan USG. Cara ini paling mudah juga yang terpopuler dipakai oleh bidan maupun dokter. Akurasinya bahkan mencapai angka 95%. Selain bisa digunakna untuk menghitung usia janin, USG ini juga bisa menampilkan gambar 3 dimensi janin dalam perut ibu!